Sabtu, 05 April 2014

Megawati Menjawab – Lanjutan Penjualan Indosat dan LNG


Megawati Menjawab – Lanjutan Penjualan Indosat dan LNG

MegaVensca81News, Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memberikan jawaban lanjutan menanggapi pertanyaan-pertanyaan sindiran lawan politik terhadap kebijakan yang “pernah” dibuatnya saat menjabat sebagai Presiden RI.
Setelah memberikan jawaban atas Penjualan Indosat ke Singapura dan Jual LNG ke China, kini Mega kembali memberikan jawaban lanjutan tentang kedua hal tersebut melalui akun twitter @MegawatiSSP.
Mulai…
Kalianlah semangatku, bekal perjuanganku dan yang juga buatku bertahan dari semua upaya gagalkan cita-citaku ingin lihat… Indonesia Raya.
Bag. Akhir Trilogi kuliah kita pagi ini adalah jawaban pertanyaan: Apa yag kita dapat dari Korut?  seputar Indosat dan LNG itu..
1.) Sebelumnya Baca ulang ttg Indosat, LNG dan beberapa BUMN yang dilepasrelakan, bukan sekedar memenuhi target APBN yang minus saja.
2.) Bukan pula hanya untuk membuat kas negara berisi kembali, agar pembangunan tetap bisa digerakkan dalam kondisi krisis
3.) Selain membayar hutang yg menumpuk & melepaskan diri dr jerat IMF, jg tuk raih kembali harga diri kita yg tercabik2 pasca reformasi.
4.) Harga diri ini harus kita kembalikan melalui percaturan politik dalam pergaulan Internasional.
5.) Aksi embargo senjata, tekanan politik adidaya hingga manuver kapal induk mereka di laut Jawa dan Timor sungguh melukai kedaulatan kita.
6.) Sebagai pemimpin, saya harus memberi rasa percaya diri pada para serdadu penjaga kedaulatan Republik ini.
7.) Hanya karena ekonomi kita terpuruk, peswt tempur tdk bs terbang & KRI tidak laik arung, negara lain tdk boleh injak martabat bangsa ini.
8.) Setelah kita lepaskan Indosat dan berapa BUMN untuk mengisi APBN, kita berhasil mendapat kepercayaan dari Rusia dan Poland.
9.) Rusia dan Poland tentu memiliki perhitungan terkait prospek APBN, mereka percaya kita sanggup membayar persenjataan yang akan kita beli.
10.) Selain itu, kita juga harus mendapat kepercayaan dari China. Setelah negosiasi harga LNG disepakati dengan syarat2 yang kita ajukan.
11.) Kita tidak miliki dana untuk bantu Korea Utara ketika itu. Kita bs bantu via LNG, lihat syarat bhw China bantu pangan tuk Korut.
12.) Dengan diplomasi gas ini, kita membuka kembali lembaran mesra dengan Korea Utara tanpa melukai hati Selatan.
13.) Dengan Korut, yang kita bantu itu, Indonesia mendapat beberapa hal dibidang teknologi yang mereka kuasai dan menggetarkan adidaya.
14.) Kim Jong Il berkomitmen bahwa negaranya akan menjadi bagian perisai bagi Indonesia dan menjaga sejarah Indonesia  diplomasi.
15.) Kim juga memberi ‘hadiah’ bagi percepatan kemajuan ilmu teknologi tertentu. Teknologi yang tidak semua negara boleh miliki.
16.) Efek diplomasi dan kunjungan resmi kita ke Rusia, Eropa Timur, China dan Korut itu menggetarkan mereka yang bermanuver di laut Jawa
17.) Mereka menarik kapal induk mereka dan perlahan mengurangi embargo senjata bagi TNI terutama AU dan AL.
18.) Perlahan pula kita bisa mengembalikan rasa percaya diri prajurit setelah kedatangan Sukhoi dan bbrp helikopter serta bangun perumahan.
19.) Para insinyur kita segera aplikasikan ilmu dari Utara, hingga jarak jangkau roket dalam negeri meningkat pesat
20.) Kita tidak bisa mengusir calon musuh, yang luka harga diri dan lecehkan TNI dengan kekuatan senjata kita kala itu, tapi hrs dgn cerdik
21.) Kita hrs bs mengusir musuh tanpa sebutir peluru. Meski sedikit berliku krna kondisi ekonomi lemah & ancaman pemberontak juga menguat.
22.) Itulah mengapa saya diam ketika protes soal Indosat, LNG atau lainnya. Pengamat hanya tahu itu semua untuk penuhi APBN didalam negeri.
23.).Tetapi kabinet dan wakil presiden telah bekerja keras, untuk diplomasi di luar negeri ketika itu
24.) Kecerdikan dan kebijaksanaan dalam memimpin negeri sebesar Indonesia, dimana kekuatan asing sangat tertarik, adalah keharusan.
25.) Silahkan salahkan saya saja soal tuduhan swastanisasi ketika itu. Tapi hargailah sedikit para menteri dan wakil presiden saya.
26.) Bukan cari pembenaran diri, ini penting bagi kalian calon pemimpin kedepan. Agar cerdik & bijak ambil keputusan tuk negara besar kita.
27.) Atau jika kalian kebetulan memimpin sebuah perusahaan atau apapun yang hampir bangkrut, cerdaslah dan cobalah belajar kepemimpinan.
28.) Jadi presiden itu mudah tapi jadi pemimpin? Nanti dulu… itulah yang perlu dipelajari dan saya bagikan disini.
29.) Hubungan Indonesia, Rusia, China, Korut ternyata membuka mata adidaya, bahwa kita tidak mau didikte. Adidaya takut blok terbentuk
30.) Setelah menarik kapal induknya, mereka malu malu mendekat dengan banyak investornya yang antri… dasar2 makro ekonomi perlahan pulih.
31.) Kita siap menyongsong ekonomi yang tumbuh signifikan, 2004 pemilu dan sampai disitulah saja….tidak ada follow-up.
32.)Demikian trilogi cara menjadi pemimpin yg dpt saya bagikan untuk kalian. Semoga cara mengambil keputusan & kebijakan ini dpt dipelajari.
33.) Mengambil keputusan jangan hanya berdasar ada satu pertimbangan, tapi perspektif banyak aspek & efek. Itu akan tunjukkan kualitas kita.
34.) Meski awalnya mungkin dihujat atau disalahkan, tapi jika kita sudah yakin, jujur dan bertanggungjawab, jangan takut.
35.) Jangan hanya bisa mengimpor beras, sapi atau garam kalau tujuannya satu: memenuhi perut yang lapar atau memperkaya diri
36.) Boleh saja impor atau ekspor, Tapi harus punya efek keuntungan bagi diplomasi, hankam dan terutama tidak rugikan petani. Bisa???
37.)Ingat semboyan “sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui”. It’s not how to rule, but how to lead. That’s it! Salam bagi keluarga semua

2 komentar: