http://indonesiaberjuang-gerpindo.blogspot.nl/2013/08/ideologi-diluar-pancasila-silahkan-ke.html
Ideologi Diluar Pancasila Silahkan ke Afghanistan
- SABTU, 02 JUNI 2012 14:31
- EDDY PILIANG
Mataharinews.com, Jakarta - Peringatan hari lahir Pancasila yang diadakan di Gedung Parlemen, Jumat (1/06/2012) dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Boediono dan isteri serta beberapa tokoh dan negarawan seperti Bj Habibie, Try Sutrisno, Jusuf Kalla, Hamzah haz juga ketua-ketua fraksi DPR RI.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Siraj dalam pidatonya menyampaikan bahwa jangan sampai ada aspirasi yang ingin mendirikan negara Islam, sebab nilai-nilai keislaman sudah mengejawantah pada kandungan Pancasila. Untuk itu, apabila ada organisasi atau individu yang terang-terangan melawan ideologi Pancasila harus segera ditetapkan sebagai organisasi kriminal bahkan subversif.
"Jangan ada lagi kekerasan yang mengatasnamakan Islam, karena Pancasila adalah ideologi dan dasar negara untuk seluruh rakyat Indonesia,"ujar Said Agil Siraj.
Menurut Said Agil Siraj, Pancasila harus ditempatkan pada posisinya semula untuk kemudian diamankan dan diamalkan. Tidak perlu lagi dikembangkan wacana negara Islam di Indonesia dan tidak boleh leluasa mengembangkan ajarannya.
"Bagi ideologi diluar Pancasila, tidak boleh hidup di negeri ini, silahkan sana ke Afghanistan,"urai Said Agil Siraj.
(ep)
"Jangan ada lagi kekerasan yang mengatasnamakan Islam, karena Pancasila adalah ideologi dan dasar negara untuk seluruh rakyat Indonesia,"ujar Said Agil Siraj.
Menurut Said Agil Siraj, Pancasila harus ditempatkan pada posisinya semula untuk kemudian diamankan dan diamalkan. Tidak perlu lagi dikembangkan wacana negara Islam di Indonesia dan tidak boleh leluasa mengembangkan ajarannya.
"Bagi ideologi diluar Pancasila, tidak boleh hidup di negeri ini, silahkan sana ke Afghanistan,"urai Said Agil Siraj.
(ep)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar